Ini Dia Tiga Kejanggalan Penembakan di Solo

  • indonesia terkini
  • kata
    • kata lucu
    • kata bijak
    • kata mutiara
    • kata cinta
    • kata gokil
  • lucu
    • gambar lucu
    • pantun lucu
    • tebakan lucu
    • kata lucu
    • cerita lucu
  • berita
    • berita unik
    • berita politik
    • berita artis
    • berita aneh
  • kesehatan
    • asam urat
    • kanker
    • jantung
    • hepatitis
    • ginjal
    • asma
    • lambung
  • gambar
    • gambar unik
    • gambar lucu
    • gambar aneh
    • gambar animasi
    • video lucu
  • hoby
    • burung
    • ikan
    • piaraan
Home » Headline » Indonesia » Terbaru Terkini » Ini Dia Tiga Kejanggalan Penembakan di Solo

Ini Dia Tiga Kejanggalan Penembakan di Solo


Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan dan penangkapan terduga teroris di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/8) malam. Dalam penangkapan tersebut diwarnai baku tembak yang mengakibatkan dua terduga teroris tewas dan satu anggota Densus 88 gugur.

"Tapi ada tiga kejanggalan dalam penyergapan terhadap orang-orang yang disebut sebagai teroris oleh polisi," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane dalam rilis yang diterima Republika, Ahad (1/9).
Neta memaparkan kejanggalan pertama mengenai pistol yang disita dari terduga teroris yaitu jenis Bareta dengan tulisan Property Philipines National Police. Padahal Kapolresta Solo, Kombes Asdjima'in mengatakan jika senjata yang digunakan untuk menembak polisi di Pospam Lebaran yaitu jenis FN kaliber 99 milimeter.

Ia pun mempertanyakan apakah orang yang ditembak polisi yang diduga teroris itu merupakan orang yang sama dengan pelaku yang menembak polisi di Pospam Lebaran. Ia juga mempertanyakan apakah kemungkinan ada pihak lain sebagai pelakunya.
Kejanggalan kedua yaitu Bripda Suherman, anggota Densus 88 yang tewas tertembak di bagian perut. Menurutnya hal ini menunjukkan Bripda Suherman tidak sesuai dengan SOP dalam bertugas yaitu harus memakai rompi anti peluru.

"Pertanyaannya apakah benar pada malam itu ada operasi Densus 88? Jika benar, kenapa ada anggota Densus 88 bisa teledor dan bertugas tidak sesuai dengan SOP," ujarnya.
Kejanggalan selanjutnya, beberapa jam setelah penyergapan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan Kapolri, Jenderal Timur Pradopo untuk segera meninjau Tempat Kejadian Perkara (TKP). Padahal dalam peristiwa-peristiwa sebelumnya, ia melanjutkan, hal ini tidak pernah terjadi.

Bahkan pada saat tiga kali penyerangan terhadap Pospam Lebaran, juga tidak ada perintah seperti itu. "Apakah SBY ingin membangun citra dan menarik simpati publik dari peristiwa Solo yang sempat memojokkan Jokowi (Wali Kota Solo) ini," jelasnya lagi.
Ditulis oleh Unknown, Minggu, 02 September 2012 07.56- Rating: 4.5

Judul : Ini Dia Tiga Kejanggalan Penembakan di Solo

Deskripsi : Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan dan penangkapan terduga teroris di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/8) malam. D...
keyword :Ini Dia Tiga Kejanggalan Penembakan di Solo, Headline, Indonesia, Terbaru Terkini
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Entri Populer
  • Gambar Lucu banget bikin gila
  • Kata Sedih hati merana
  • kumpulan teka teki lucu gokil terbaru
  • Contoh Advertisement Iklan Teks Gambar Bahasa Inggris
  • Contoh Descriptive Text Bahasa Inggris
  • Status FB Lucu gokil terbaru
  • Cara Memutihkan Kulit Wajah
  • Ramalan Cinta zodiak lengkap pembahasan
  • tebakan lucu kocak bikin ngakak
  • Pantun Lucu gokil

Info indonesia terkini © Ini Dia Tiga Kejanggalan Penembakan di Solo