Kebiasaan aktivitas pagi yang dilakukan pertama kali seseorang tidak pernah lupa akan minum teh atau kopi. Selain menyehatkan, kedua minuman tersebut bisa memberikan ekstra semangat dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Kedua minuman ini memiliki kandungan zat antioksidan dan kafein. Namun, kopi sering dianggap tidak aman, karena kadar kafeinnya terlalu tinggi. Dan banyak memilih untuk meminum Teh. Bahkan ada mitos minum Teh bisa untuk mencegah sakit mencret atau diare. Sebenarnya manakah yang lebih baik antara minum Teh atau Kopi ?? Apakah manfaat dari minum Teh atau Kopi ?? untuk lebih jelasnya bisa baca berikut ini :
Manfaat Kesehatan Mengonsumsi TehTeh berasal dari tanaman Camellia sinensis yang diproses dengan cara tertentu untuk menghasilkan berbagai jenis teh. Tak hanya kopi, teh juga mengandung zat kafein. Bahkan dalam jumlah berat yang sama, daun teh kering mengandung lebih banyak kafein daripada kopi.
Namun jumlah teh kering yang dibuat menjadi minuman lebih sedikit dibandingkan kopi, sehingga menyebabkan minuman kopi mengandung lebih banyak kafein. Hampir semua jenis teh mengandung antioksidan bernama catechin namun jumlah terbanyak terdapat dalam teh hijau dan teh putih.
Teh juga mengandung sedikit zat theobromine dan theophylline yang memiliki sifat hampir sama seperti kafein.
Beragam penelitian ilmiah dengan menggunakan teh dan ekstrak teh baik pada hewan maupun manusia menunjukkan manfaat yang positif. Beberapa manfaat konsumsi teh diantaranya adalah :
- Menurunkan level kolesterol jahat (LDL) dan jumlah kolesterol secara keseluruhan sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
- Mencegah dan menurunkan risiko penyakit kanker payudara terutama teh hijau.
- Menurunkan risiko kanker liver dan usus karena kandungan catechin terutama dalam teh hijau.
- Membunuh atau menonaktifkan beberapa jenis virus misalnya virus penyakit Herpes dan virus T1.
- Menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
- Mencegah pembekuan darah.
- Mencegah peradangan dan alergi musiman.
Jenis Teh TerbaikBeberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau mengandung lebih banyak zat antioksidan. Namun jika Anda tidak cocok dengan rasanya, memilih minum teh hitam pun Anda akan tetap mendapat asupan antioksidan yang tinggi.
Decaffeinated tea (teh bebas kafein) mengandung zat antioksidan (flavonoid) yang lebih rendah. Sementara herbal tea (teh herbal) berisi berbagai macam bahan campuran selain teh seperti akar tanaman, bunga, rempah-rempah, jamu, dan bumbu. Bahkan kadang herbal tea tidak mengandung daun teh sama sekali.
Salah satu cara membuat teh yang terbaik adalah dengan mencampurkan teh dalam air mendidih selama 3-5 menit saja. Sesudah itu kantung teh harus diambil. Jika lebih lama dari 5 menit maka akan menyebabkan rasa teh menjadi lebih pekat.
Jika memakai teh tubruk, dianjurkan membuat teh dalam poci yang memiliki wadah teh tubruk terpisah sehingga daun teh bisa segera dibuang jika sudah mencapai lima menit. Jika memilih teh dalam kemasan, pastikan mewaspadai kandungan gulanya yang tinggi.
Bagi Penggemar Kopi
Kopi berasal dari tanaman Coffea yang terdiri dari berbagai macam jenis. Di Amerika Serikat, kopi menjadi rajanya minuman sesudah air mineral. Mereka mengonsumsinya dalam kuantitas yang tinggi per harinya. Bahkan karena kopi juga mengandung zat-zat antioksidan, para peminum kopi di AS mendapat asupan antioksidan terbanyak dari kopi semata-mata karena kuantitas yang diminum sangat banyak.
Selain quinine dan chlorogenic acid, kopi juga mengandung trigonelline, semacam zat anti bakteri yang berkontribusi pada bau khasnya kopi.
Manfaat Konsumsi Kopi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kopi mengandung beberapa senyawa antioksidan polifenol seperti flavan-3-ol, hydroxycinnamic acid, flavonol, dan anthocyanidin. Bahkan kopi juga mengandung zat antikarsinogen bernama methylpyridinium yang terbentuk dari trigonelline saat kopi dipanggang.
Kopi juga mengandung lipophilic antioxidant dan chlorogenic acid lactone yang mampu melawan sel-sel tubuh yang mati akibat hidrogen peroksida. Pemrosesan kopi dengan cara espresso menghasilkan antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan cara merebus kopi.
Beberapa manfaat kesehatan konsumsi kopi adalah :- Mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Demensia terutama dengan minum 3-5 cangkir kopi per hari.
- Mengurangi risiko penyakit batu empedu dan kencing batu. Namun manfaat ini tidak didapat dari kopi non kafein.
- Mengurangi risiko penyakit Parkinson.
- Meningkatkan kemampuan kognitif terutama bagi para manula.
- Meningkatkan kemanjuran obat analgesik terutama bagi penderita sakit kepala dan migrain. Bahkan beberapa obat sakit kepala mengandung kafein.
- Jika dikonsumsi tanpa gula bisa mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2 hingga separuhnya.
- Mengurangi risiko terjadinya penyakit sirosis hati dan kanker hati.
- Mencegah konstipasi karena merangsang gerakan peristaltik saluran pencernaan.
- Mengurangi risiko penyakit asam urat pada pria diatas 40 tahun.
Jenis Kopi TerbaikSeperti halnya teh, kopi adalah baik seperti apa adanya. Campuran minuman kopilah yang perlu Anda waspadai. Kurangi penambahan gula, krim, atau susu berlemak dalam kopi Anda. Kalorinya dan lemaknya yang tinggi hanya akan menambah berat badan Anda.
Kandungan kafein dalam kopi jenis Robusta memang lebih tinggi daripada jenis Arabika, bahkan mencapai dua kali lipat. Namun, apapun jenisnya, Arabika maupun Robusta, kopi hitam tanpa gula adalah yang terbaik.
Jadi, Teh Atau Kopi?Minumlah keduanya! Nikmatilah 1-2 cangkir kopi di pagi hari lalu seruputlah beberapa gelas teh sepanjang hari.