Dehidrasi akan terjadi bila kurangnya cairan pada tubuh, biasanya pada saat menjalankan puasa kurangnya dalam mengkonsumsi air saat sahur menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, pada saat berbuka minum didahulukan sebelum makanan masuk ke perut. Dan disarankan untuk minum air kelapa alias air degan. Bagaimana untuk penjelasannya, mari kita baca ulasan berikut ini :
Disampaikan oleh Ketua Yayasan Gema Sadar Gizi yang juga Pengurus PDGKI Dr. Tirta Prawita Sari, MSc, Sp. GK yang ditemui
Liputan6.com di kantor IDI, Jakarta bahwa orang yang mengalami dehidrasi selama puasa baiknya minum air kelapa. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan cairan tubuh secara alami. Karena air putih saja tidak cukup jika dehidrasi.
Sebelumnya, Tirta menjelaskan bahwa dehidrasi terbagi menjadi tiga yaitu hipotonik, hipertonik dan isotonik. Dehidrasi saat puasa biasanya bagian dari isotonik.
"Seseorang yang mengalami dehidrasi saat puasa disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung elektrolit misalnya kurma, air kelapa (karena banyak kalium), jus jeruk atau apel," jelas Tirta, ditulis Senin (15/7/2013).
Alternatif lainnya disebutkan Tirta ialah minum air putih dan makan buah segar.
"Selain itu, penting diingat bagi penderita gagal ginjal tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang disebutkan sebelumnya," tambahnya.
Elektrolit sangat penting bagi tubuh karena dibutuhkan sel-sel tubuh (utamanya saraf, jantung, otot) untuk mempertahankan voltase aliran listrik antar sel membran dan membawa impuls listrik (impuls saraf dan kontraksi otot) antarsel mereka sendiri menuju sel-sel lain.